POST SOSIAL!!


Realitas sosal yang terjadi di kalangan “remaja mahasiswa” yang terjangkit arus negative dari GLOBALISASI dalam  hal ini di dunia lain (internet),  yang menciptakan suatu kebudayaan baru  yaitu kebudayaan pasca ruang yang memaksa seseorang untuk total memasuki ekologi elektronik. mereka tidak lagi memikirkan “apa efek yang akan di bawa bagi kehidupan social” ketika menelusuri internet , mereka sudah tidak memiliki batasan – batasan yang baik.  Misalnya, Mereka memasuki dunia cyber hanya untuk menikmati gambar – gambar di situs telanjang,  sambil melupakan realita social ketelanjangan itu sendiri.

Bermain game online dengan melupakan tugas – tugas dan tanggung jawab social lain di ruang nyata. kebudayaan pascaruang ini lambat laun akan membawa manusia bertransformasi menuju dunia nyata dalam khayalan, seseorang akan rela duduk berjam – jam untuk mencari teman di hadapan monitor computer sementara itu dia tidak akan pernah benar – benar mencari teman di keseharian nyata. ketika seseorang bisa menangisi kematian karekter game onlineny tetapi tidak bergeming mendengar kabar kematian tetangganya atau ketika seseorang merasa tertekan sampai stress ketika account facebooknya di bajak/hack, tetapi tak bergeming ketika teman atau saudaranya di timpah masalah.

Inilah yang telah di ramalkan para ilmuan social sebagai pososial atau era kematian social. Ketika kesadaran social telah berhijrah ke dalam dunia virtual, ketika ruang – ruang social natural di subtitusi oleh ruang ruang social.       


SEJARAH KATA

Diantara karunia tuhan yang paling berharga ialah kemampuan berbicara. Kemampuan tuk mengungkapkan isi hatinya dengan bunyi yang di keluarkan dari mulutnya. Berbicara telah membedakan manusia dengan mahluk lain. Kambing dapat mengembek, tapi ia tidak dapat menceritakan pengalaman masa kecilnya kepada kawan – kawanya. Malaikat dan jin mungkin dapat berbicara, tetapi itu hanya kita saksikan dalam cerita lama, kitab suci atau film. Dengan berbicara manusia mengungkapkan dirinya, mengatur lingkunganya, dan pada akhirnya menciptakan budaya yang manusiawi.
Lama sebelum lambang – lambang tulisan di gunakan, manusia sudah mengunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahkan setelah tulisan di temukan sekalipun, bahasa tetap lebih banyak di gunakan. Ada beberapa kelebihan bahasa yang tidak dapat di gantikan oleh tulisan. Berbicara itu lebih akrab, lebih pribadi, dan yang terpenting berbicara itu lebih manusiawi. Tidak mengherangkan bila ilmu berbicara telah menjdi perhatian dari umat manusia.



KEKINIAN

Dewasa ini kemampuan berbicara bukanlah hanya menjadi suara tanpa makna (omong kosong) belaka. Penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan negosisasi adalah jalur yang tepat untuk mengurangi jumlah korban sipil yang tak berdosa. Kemahiran merangkai kata yang tepat dan indah untuk dijadikan senjata bagi perang kepentingan negara di meja perundingan merupakan kaeahlian yang sangat di butuhkan bagi seorang negosiator handal, sejatinya negosisasi dan diplomasi merupakan bentuk lain daripada peperangan fisik melaluli kekuatan militer, penulis lebih senang mengatakan Diplomasi dan Negosiasi merupakan MEGIC WAR (perang gaib) dimana alat yang di gunakan hanyalah suara yang di susun dalam bentuk symbol – symbol yang telah di sepakati selama berabad – abad lamanya di kenal dalam bahasa inggris  WORD dan dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “KATA”.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html